Gara-gara berpose bugil di sebuah majalah Perancis, dia tidak boleh pulang ke Iran, negara asalnya.
MALANG benar nasib aktris Golshifteh Faharani. Gara-gara berpose bugil di sebuah majalah Perancis, dia tidak boleh pulang ke Iran, negara asalnya.
Golshifteh pernah beradu akting dengan Leonardo DiCaprio dan Russell Crowe di film Body Of Lies. Dalam film itu, dia memerankan karakter perawat bernama Aisha.
Mengutip situs Daily Mail, Jumat (20/1), Golshifteh bercerita bahwa dia telah dihubungi pemerintah Iran.
Pemerintah Iran menegaskan bahwa Golshifteh sudah tidak diterima di Iran dan dianjurkan tak pulang ke negaranya.
Boikot yang dilakukan pemerintah Iran ini gara-gara Golshifteh foto bugil, hanya menutupi payudara dengan tangannya, di majalah berita Perancis, Madame Le Figaro.
Kontroversi tak dapat dicegah setelah foto ini beredar di dunia maya, dan menjadi perbincangan di Iran dan Timur Tengah.
Meski banyak dicaci, tak sedikit yang memuji keberanian Golshifteh melakukan hal yang dianggap tabu di negaranya.
Bukan hanya foto bugil yang membuat masyarakat Iran marah, tapi karena Golshifteh melakukan foto itu sebagai bentuk protes terhadap aturan yang menurutnya terlalu mengekang.
Malah, alasan ini yang membuat Golshifteh memutuskan meninggalkan tanah airnya.
“Petugas Kementerian Kebudayaan bilang padaku bahwa ‘Iran tidak memerlukan artis. Kamu bisa melakukan kegiatan keartisan di tempat lain’,” ujar Golshifteh menirukan ucapan petugas itu.
Golshifteh terjun ke dunia hiburan Iran sejak usia 6 tahun. Pada 14 tahun, dia mendapat gelar aktris terbaik versi "Fajr Film Festival" lewat film pertamanya The Pear Tree.
Gara-gara membintangi Body Of Lies, Golshifteh sempat dilarang meninggalkan Iran. Kini saat dia berkarier di Perancis, dia malah dilarang pulang ke negaranya.
MALANG benar nasib aktris Golshifteh Faharani. Gara-gara berpose bugil di sebuah majalah Perancis, dia tidak boleh pulang ke Iran, negara asalnya.
Golshifteh pernah beradu akting dengan Leonardo DiCaprio dan Russell Crowe di film Body Of Lies. Dalam film itu, dia memerankan karakter perawat bernama Aisha.
Mengutip situs Daily Mail, Jumat (20/1), Golshifteh bercerita bahwa dia telah dihubungi pemerintah Iran.
Pemerintah Iran menegaskan bahwa Golshifteh sudah tidak diterima di Iran dan dianjurkan tak pulang ke negaranya.
Boikot yang dilakukan pemerintah Iran ini gara-gara Golshifteh foto bugil, hanya menutupi payudara dengan tangannya, di majalah berita Perancis, Madame Le Figaro.
Kontroversi tak dapat dicegah setelah foto ini beredar di dunia maya, dan menjadi perbincangan di Iran dan Timur Tengah.
Meski banyak dicaci, tak sedikit yang memuji keberanian Golshifteh melakukan hal yang dianggap tabu di negaranya.
Bukan hanya foto bugil yang membuat masyarakat Iran marah, tapi karena Golshifteh melakukan foto itu sebagai bentuk protes terhadap aturan yang menurutnya terlalu mengekang.
Malah, alasan ini yang membuat Golshifteh memutuskan meninggalkan tanah airnya.
“Petugas Kementerian Kebudayaan bilang padaku bahwa ‘Iran tidak memerlukan artis. Kamu bisa melakukan kegiatan keartisan di tempat lain’,” ujar Golshifteh menirukan ucapan petugas itu.
Golshifteh terjun ke dunia hiburan Iran sejak usia 6 tahun. Pada 14 tahun, dia mendapat gelar aktris terbaik versi "Fajr Film Festival" lewat film pertamanya The Pear Tree.
Gara-gara membintangi Body Of Lies, Golshifteh sempat dilarang meninggalkan Iran. Kini saat dia berkarier di Perancis, dia malah dilarang pulang ke negaranya.