Global Positioning System (GPS) Umumnya dipasang pada kendaraan atau gadget untuk membantu mencari lokasi. Kini, GPS juga ada di sepatu loh.. Fungsinya? Tentu untuk mengetahui keberadaan si pemakai. Sepatu yang dilengkapi dengan perangkat GPS didesain khusus untuk membantu penderita Alzheimer.
Sepatu yang mulai dijual di Inggris itu akan sangat membantu keluarga atau kerabat penderita Alzheimer. Dengan sepatu ber-GPS, keluarga tidak akan khawatir melacak keberadaan penderita Alzheimer.
Pada dasarnya, GPS yang berada di sepatu tak jauh berbeda dengan yang dipasang di kendaraan. Sepatu ini dilengkapi sensor. Jadi, tak masalah jika Anda tengah menjaga seorang penderita Alzheimer dan tiba-tiba ia menghilang.
Tak perlu repot melihat layar GPS. Anda akan langsung mendapatkan informasi lokasi si pemakai sepatu melalui e-Mail atau pesan singkat (SMS). Sayangnya, GPS pada sepatu itu hanya berfungsi selama dua hari. Sebab, sepatu tersebut perlu di-charge ulang selama dua jam.
Awalnya, sepatu itu dibuat untuk sepatu pelatihan bagi pelari jarak jauh. Kendati, produksi berubah setelah tes menunjukkan manfaat produk tersebut untuk penderita Alzheimer. Semoga temuan terbaru ini dapat berguna..
SUmber :(DailyMail)
Sepatu yang mulai dijual di Inggris itu akan sangat membantu keluarga atau kerabat penderita Alzheimer. Dengan sepatu ber-GPS, keluarga tidak akan khawatir melacak keberadaan penderita Alzheimer.
Pada dasarnya, GPS yang berada di sepatu tak jauh berbeda dengan yang dipasang di kendaraan. Sepatu ini dilengkapi sensor. Jadi, tak masalah jika Anda tengah menjaga seorang penderita Alzheimer dan tiba-tiba ia menghilang.
Tak perlu repot melihat layar GPS. Anda akan langsung mendapatkan informasi lokasi si pemakai sepatu melalui e-Mail atau pesan singkat (SMS). Sayangnya, GPS pada sepatu itu hanya berfungsi selama dua hari. Sebab, sepatu tersebut perlu di-charge ulang selama dua jam.
Awalnya, sepatu itu dibuat untuk sepatu pelatihan bagi pelari jarak jauh. Kendati, produksi berubah setelah tes menunjukkan manfaat produk tersebut untuk penderita Alzheimer. Semoga temuan terbaru ini dapat berguna..
SUmber :(DailyMail)