Jumat, 30 November 2012

Beranda » » Rossi: Saya Tidak Pernah Ingin Berhenti Membalap

Rossi: Saya Tidak Pernah Ingin Berhenti Membalap

Valentino Rossi mengakui bahwa ia tidak mendapatkan pelajaran apa-apa selama dua tahun bersama tim Ducati.




Mantan Juara dunia tujuh kali tersebut memutuskan untuk pindah ke tim Italia pada balapan MotoGP musim 2011, tetapi setelah meraih kemenangan 79 kali selama kariernya di 11 musim balapan MotoGP sebelumnya ia tampil merana tanpa pernah meraih kemenangan di atas motor Desmosedici.
Rossi mengaku frustrasi dengan catatan selama dua tahun tersebut, ia mengatakan bahwa kekecewaannya terbesarnya adalah tidak mampu membantu meningkatkan daya saing motor Ducati supaya menjadi kompetitif.
Pembalap tim Ducati lainnya, Nicky Hayden mencatatkan hasil kualifikasi terbaik di akhir musim 2012 ini di Valencia, tetapi masih tertinggal 1.659s dari pembalap peraih pole sebuah gap yang lebih parah saat balapan MotoGP pertama Rossi pada tahun 2011.
“Mereka mengatakan bahwa jika Anda mampu melewati masa-masa sulit Anda menjadi lebih kuat, maka kita harus melihat nanti. Menurut pendapat saya, hal itu tidak mengajarkan saya apa pun,” kata Rossi sebagaimana dikutip media Italia1.
“Jelas saya merasa kecewa dengan hasil serta fakta bahwa saya belum mampu memperbaiki motor untuk membuatnya menjadi pemenang, bahkan walaupun tidak menang dapat mengetahui hal-hal untuk diperbaiki demi membuat beberapa langkah ke depan. Hal ini adalah beberapa hal yang tidak mampu saya jawab.
“Saya tidak perlu mengalami dua tahun yang sulit. Namun, mungkin akan bermanfaat untuk mereka dan saya akan menikmati masa datang bersama Yamaha.
“Saya berpikir tidak kehilangan apa-apa. Bahkan, saya dalam bentuk dan performa terbaik.
“Dua tahun ini akan berguna untuk menikmati hal-hal yang akan terjadi di masa datang.”
Saat Casey Stoner memutuskan pensiun dari balapan MotoGP di usia 27 dan rekan satu timnya di Yamaha Jorge Lorenzo, yang saat ini berusia 25 tahun, menyatakan akan mengevaluasi masa depannya di balapan MotoGP pada akhir 2014. Rossi menjawab seputar masa depannya dalam balapan MotoGP.
Ia mengatakan berharap tetap dapat meneruskan ambisinya berada di balapan MotoGP selama dua musim berikutnya, selebihnya mungkin ia akan tertarik untuk tetap berada di ajang seputar dunia balapan motorsport.
“Ide saya adalah tidak pernah berhenti dari balapan MotoGP,” candanya.
“Hal ini adalah apa yang saya sadari selama beberapa tahun terakhir, dalam arti bahwa saya ingin selalu tetap menjadi pembalap, karena setelah balapan MotoGP mungkin saya bisa membalap mobil. Jelas tidak pada tingkatan tertinggi seperti balapan MotoGP , tetapi  dengan komitmen yang sama dalam ajang balapan yang kurang premier.
“Jangan pernah berkata tidak pernah, karena siapa tahu. Tetapi saya berharap [dua tahun di tim Yamaha] adalah yang terakhir karena itu berarti semua telah berjalan dengan baik.
“Saya pikir seseorang harus melakukan olahraganya sendiri asalkan ia kompetitif dan merasa mampu melakukannya, karena semua pembalap yang telah berhenti masih mempunyai keinginan membalap kemudian menyesali keputusan mengakhirinya.
“Saya ingin selalu mempertahankan gaya hidup ini tetapi juga membalap dan mencoba untuk melaju kencang.”
sumber: autosport