Jumat, 08 Februari 2013

Beranda » » Anggap Windows 8 Gagal, Acer Siap Alihkan Fokus Pada Chromebook

Anggap Windows 8 Gagal, Acer Siap Alihkan Fokus Pada Chromebook



Sejumlah eksekutif Acer telah beberapa kali mengungkapkan kekecewaan dan juga kritik mereka terhadap Windows 8 dan juga Microsoft. CEO JT Wang kecewa dengan keputusan perilisan Surface yang tidak melibatkan para rekanan Microsoft, sedangkan Presiden Acer Jim Wong menyalahkan Microsoft karena dianggap membingungkan para calon konsumen dalam cara memasarkan Windows 8.
Selang beberapa minggu setelah menumpahkan unek-uneknya, kini Jim Wong untuk mengeluarkan kritikan baru bagi Microsoft. Dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg, Wong menganggap Windows 8 sebagai produk gagal dan perusahaannya siap untuk menjajaki alternatif lain demi meningkatkan pendapatan mereka, dan salah satu yang paling menarik minat mereka adalah Chrome OS milik Google.
Windows 8 masih belum bisa dianggap sukses. Segenap pasar masih belum juga mencatat pertumbuhan (signifikan) setelah peluncuran Windows 8, dan hal tersebut adalah salah satu cara termudah untuk menilai apakah produk tersebut sukses atau tidak.”
Acer pertama kali merilis produk laptop berbasis Chrome OS pada bulan November tahun lalu. Setelah 2 bulan beredar di pasaran, produk Chromebook Acer C7 tersebut kini telah tercatat menghasilkan antara 5-10 persen pengiriman produk komputer Acer di Amerika. Wong mencatat bahwa nilai lebih Chrome OS adalah tingkat keamanannya yang lebih baik, dan mayoritas penggunanya rata-rata adalah para professional dan juga para pecandu internet. Wong juga tak lupa menambahkan bahwa berbagai institusi pendidikan dan juga perusahaan telah secara terang-terangan menyampaikan minat mereka terhadap produk Chromebook buatan Acer.
Kelebihan utama Chrome OS adalah bebas digunakan, alias gratis, jadi perusahaan manapun yang berminat mengembangkan produk berbasis Chrome OS sama tidak dikenakan biaya lisensi apapun (seperti layaknya Windows). Masalah utama dari produk ini adalah perlunya biaya marketing dan promosi yang cukup besar, namun Wong masih menganggapnya sebagai sebuah sukses besar karena kapasitasnya masih belum sebesar yang mereka keluarkan untuk produk Windows 8.
Bagaimana menurut Anda; apakah Anda sepakat dengan pendapat Jim Wong atau Anda merasa bahwa produk Windows 8 dari Acer-lah yang kurang menarik?