Sabtu, 09 Februari 2013

Beranda » » Indahnya Kematian

Indahnya Kematian

INDAHNYA KEMATIAN (Kahlil Gibran)


Biarkan aku terbaring dalam lelapku, karena jiwa ini telah dirasuki cinta, dan biarkan aku istirahat, karena batin ini memiliki segala kekayaan malam dan siang.


Nyalakan lilin-lilin dan bakarlah dupa nan mewangi di sekeliling ranjang ini, dan taburi tubuh ini dengan wangian melati serta mawar.

Minyakilah rambut ini dengan puspa dupa dan olesi kaki-kaki ini dengan wangian, dan bacalah isyarat kematian yang telah tertulis jelas di dahi ini.

Biarku istirahat di ranjang ini, karena kedua bola mata ini telah teramat lelahnya;

Biar sajak-sajak bersalut perak bergetaran dan menyejukkan jiwaku;

Terbangkan dawai-dawai harpa dan singkapkan tabir lara hatiku.



Nyanyikanlah masa-masa lalu seperti engkau memandang fajar harapan dalam mataku, karena makna ghaibnya begitu lembut bagai ranjang kapas tempat hatiku berbaring.

Hapuslah air matamu, saudaraku, dan tegakkanlah kepalamu seperti bunga-bunga menyemai jari-jemarinya menyambut mahkota fajar  pagi.

Lihatlah Kematian berdiri bagai kolom-kolom  cahaya antara ranjangku dengan jarak keabadian;

Tahanlah nafasmu dan dengarkan kibaran kepak sayap-sayapnya.

Dekatilah aku, dan ucapkanlah selamat tinggal buatku. Ciumlah mataku dengan seulas senyummu.

Biarkan anak-anak merentang tangan-tangan mungilnya buatku dengan kelembutan jemari merah jambu mereka;

Biarkanlah Masa meletakkan tangan lembutnya di dahiku dan memberkatiku;

Biarkanlah perawan-perawan mendekati dan melihat bayangan Tuhan dalam mataku, dan mendengar Gema Iradat-Nya berlarian dengan nafasku....