Jumat, 08 Februari 2013

Beranda » » Windows 8, Puncak Kegagalan Microsoft?

Windows 8, Puncak Kegagalan Microsoft?



Selama bertahun-tahun Windows OS telah menjadi penguasa dunia komputasi. Yang menarik, setiap kali Micorosoft merilis Windows OS versi baru maka selalu diikuti dengan lonjakan nilai sahamnya di pasar bursa. Tapi itu kisah masa lalu. Faktanya, Windows OS versi terbaru tidak mampu lagi mengulang sukses Microsoft.

Dalam infografis yang diposting Reuters di bawah ini, Anda bisa melihat peran masing-masing versi Windows yang pernah dirilis Microsoft dalam mempengaruhi lonjakan nilai saham Micorosoft. Setahun setelah rilis Windows 3.0, Windows 95 dan Windows 98, saham Microsoft melonjak masing-masing 45,4%; 27,9%; dan 79,5%. Namun ketika Bill Gates memutuskan mendelegasikan pucuk pimpinan Microsoft ke tangan CEO Steve Ballmer pada bulan Januari tahun 2000, tampaknya Microsoft tak bisa lagi sesukses dahulu.

Rilis Windows 2000 sangat mengejutkan karena diikuti anjloknya nilai saham Microsoft hingga 40,8% dibanding waktu yang sama setahun sebelumnya. Kemerosotan nilai saham Microsoft terus berlanjut ketika rilis Windows XP, Windows 7 dan Windows 8. Satu-satunya lonjakan saham Microsoft setelah era 2000 adalah saat rilis Windows Vista di tahun 2007, dengan kenaikan saham mencapai 7,6% dibanding tahun sebelumnya.



Usaha Microsoft untuk menyelaraskan Windows 8 sebagai OS yang bisa dipakai untuk komputer desktop dan tablet tampaknya tidak cukup mampu mendongkrak sahamnya dan mengulang kesuksesan di masa lalu. Apakah Microsoft memang telah mencapai puncaknya dan tiba waktunya untuk memberikan tahtanya pada pihak lain? Apple atau Google?