Gaming laptop atau laptop yang didedikasikan untuk para penggila game sepertinya masih belum bisa mengungguli performa komputer desktop yang telah dimodifikasi khusus untuk menjalankan aplikasi game. Meski begitu, perbedaan performa keduanya kian kecil dari tahun ke tahun.
Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh sebuah gaming laptop agar dilirik para penggila game. Persyaratan yang wajib ada antara lain layar yang sudah mendukung full high definition (Full HD), kartu grafis bertenaga besar, keyboard LED-backlit, dan tak ketinggalan loud speaker dengan simulated surround sound.
Kebanyakan gaming laptop yang ada di pasar memiliki lebar layar antara 15 dan 17 inci. Alasannya tentu mudah ditebak. Semakin lebar layar LCD yang disematkan, semakin asyik untuk memainkan sebuah game, terutama dari jenis petualangan dan aksi peperangan.
Sayangnya, lantaran di dalam gaming laptop ini biasanya dibenamkan berbagai jenis perangkat kelas atas yang membutuhkan banyak ruang, imbasnya dimensi dan bobot laptop ini membengkak. Rata-rata beratnya di atas 3 kilogram dan bentuknya sama sekali jauh dari kesan anggun, apalagi bila disandingkan dengan ultrabook.
Meski begitu, estetika kerap diabaikan oleh para penggila game. Nomor satu adalah performa dan tampilan layar yang ciamik. Beberapa jenis gaming laptop Âgkelas beratÂh yang populer di pasaran antara lain Alienware M14x, Asus G75VW-AS71, MSI GT70 0NE, Razer Blade, dan Toshiba Qosmio X870.
Sayangnya, gaming laptop dibanderol dengan harga fantastis. Bahkan ada yang di atas Rp 25 juta. Nah, untuk memenuhi hasrat penggila game untuk memiliki gaming laptop dengan harga relatif terjangkau, Lenovo mencoba bermain di ceruk pasar yang tak terlalu besar ini dengan menghadirkan Lenovo IdeaPad Y480.
Bisa dibilang IdeaPad Y480 adalah gaming laptop dengan harga termurah, yakni sekitar Rp 9,5 juta. Tapi, meski harganya di bawah Rp 10 juta, performanya tetap bisa diandalkan. Tengok saja spesifikasi wah di dalamnya. Tempo sempat menjajal gaming laptop ini selama sepekan terakhir.
Diotaki prosesor generasi ketiga Intel Core i7-3610QM dengan kecepatan 2,30 Ghz dan disokong dua kartu grafis Intel HD 4000 serta Nvidia GeForce 650M 2 GB, yang sudah mendukung directx versi 11, laptop ini layak diacungi jempol untuk memainkan game berat yang membutuhkan grafik tinggi atau high definition.
Pengeras suara yang tertanam di sisi kanan dan kiri atas keyboard pun bukan sembarangan. JBL Dolby home theater v4 yang bersarang mampu memberikan sensasi cukup nendang saat dipakai untuk menonton film dan bermain game ataupun mendengarkan musik.
Sebagai media penyimpanan, IdeaPad Y480 memberikan ruang luas sebesar 1 Terabita. Sayangnya, memori DDR3 yang terpasang hanya sebesar 4 GB. Ini terasa sedikit tanggung mengingat laptop ini diperuntukkan para penggila game. Semestinya minimal 8 GB.
Untuk mencoba performa laptop ini, pertama-tama Tempo memainkan game Pro Evolution Soccer (PES) 2013. Awalnya, pada saat proses instalasi game ini layar selalu menampilkan pesan error jika kartu grafis yang dipakai tidak mendukung untuk memainkan game ini. Bagaimana mungkin?
Ternyata, setelah ditelusuri, secara default IdeaPad Y480 merujuk Intel yang memiliki internal memori kecil sebagai kartu grafis utamanya, bukan NVidia GeForce yang memiliki internal memori sebesar 2 GB. Tidak disediakannya tombol untuk berpindah antar-kartu grafis membuat proses memindahkan kartu grafis menjadi tidak praktis dan sedikit rumit.
Setelah masalah perpindahan kartu grafis teratasi, Tempo tidak menemukan halangan yang berarti selama bermain PES2013 di IdeaPad Y480 ini, tidak ada masalah grafik yang patah-patah karena kekurangan memori kartu grafis, atau loading yang lama. Semua berjalan lancar.
Game kedua yang coba dimainkan adalah Battlefield Bad Company 2, game bergenre First Person Shooter (FPS) besutan EA ini memang menuntut kemampuan kartu grafis yang lebih tinggi. Kesan yang didapat saat memainkannya di laptop ini sangatlah memuaskan. Grafik yang dihasilkan sangat halus dan detail. Suara yang keluar bulat dan jernih dari loud speaker menambah seru saat memainkan game ini.
Secara keseluruhan, laptop ini memang layak menjadi pendamping untuk bermain game, terutama jenis game yang masuk kategori berat, dan menjalankan fungsi multimedia lainnya, seperti memutar video atau musik MP3.
Tak seperti kebanyakan gaming laptop yang ada di pasar, desain bodi IdeaPad Y480 cukup stylish, meski terlihat bongsor lantaran bobotnya yang mencapai 2,2 kilogram. Untuk para penggila game, IdeaPad Y480 tak akan mengecewakan.
SPESIFIKASI
Prosesor: Generasi ketiga Intel Core i7-3610QM (2,30GHz, 6MB Cache)
Sistem operasi: Windows 7 Home Premium
Memori internal: 8GB (DDR3)
Kartu grafis: NVIDIA GeForce GT640M LE dengan DirectX 11
Dimensi: 345 x 239 x 20-32.8 mm
Kamera: 1.0MP fixed-focus HD webcam
Layar: 14 inci Full HD (rasio 16:9)
Berat: 2,2 kg
Port: 3 USB 3.0 ports, 1 USB 2.0 ports, 6-in-1 card reader (SD, SD-Pro, MMD, MS, MS Pro, XD), Headphone jack, Mic jack, RJ-45
Kapasitas simpan: Hard-drive 1TB (5,400 rpm), SSD 32GB
Harga: Sekitar Rp 9,5 juta
Sumber : http://www.tempo.co