Jumat, 15 Februari 2013

Beranda » » Kekuatan Militer Madura Zaman Kuno

Kekuatan Militer Madura Zaman Kuno

Tak saya duga, di zaman kerajaan, Madura memiliki kekuatan militer yang handal dan sangat diperhitungkan oleh kerajaan-kerajaan lain di Nusantara kala itu. Fakta ini tentu sangat aneh jika menyaksikan Madura zaman sekarang.
Pandangan ini bukannya tak beralasan. Sejak zaman Singasari, posisi Madura mendapat perhatian lebih dari istana. Di mana, Wiraraja menjadi penasehat kerajaan Singasari. Wiraraja juga punya andil sangat penting dalam berdirinya kerajaan Majapahit.
Ia menjadi konseptor, sekaligus penata strategi militer Raden Wijaya dalam menghadapi pasukan Jayakatwang dan menghabisi pasukan Mongol. Posisi Madura juga sangat diperhitungkan setelah Majapahir runtuh, melahirkan Kerajaan Demak, Pajang, dan kemudian menjelma Kerajaan Mataram.
Di zaman Kerajaan Mataram, dalam rangka menyatukan seluruh tanah Nusantara dalam kekuasaannya, Sultan Agung menyerang beberapa kerajaan agar mau tunduk dan menjadi bagian dari kekuasaan Kerajaan Mataram. Salah satunya adalah Kerajaan Surabaya.
Meskipun sudah beberapa kali menyerang Kota Surabaya dengan banyak strategi dan pengerahan pasukan besar-besaran, nyatanya Kerajaan Surabaya tak pernah bisa ia taklukkan. Usut punya usut, Sultan Agung menemukan salah satu titik kekuatan militer Surabaya adalah dengan adanya dukungan dari pasukan Militer kerajaan Madura.
Sang Sultan pun memilih jalan cerdik. Ia tidak lagi menyerang Surabaya. Namun ia berusaha melumpuhkan kekuatan militer pendukung yang menjadikan Surabaya sulit ditaklukkan, yaitu pasukan Militer kerajaan Madura.
Ia pun kirim puluhan ribu pasukan menyerang secara langsung dan frontal ke dalam pulau Madura. Hasilnya, ribuan pasukan prajurit Mataram tewas. Panglima yang memimpinnya pun ikut pula terbunuh. Pada penyerangan kedua, Mataram menyerang Madura secara mendadak. Akhirnya, Militer Madura berhasil dihancurkan, walau ribuan prajurit Mataram tewas.
Di zaman Belanda mulai masuk ke Jawa, kekuatan Militer Madura menjadi perhatian lebih penjajah berkulit putih itu. Belanda kemudian membentuk pasukan khusus Madura yang terkenal dengan Pasukan Barisan.
Kehandalan militer Madura ini membuat saya bertanya-tanya, dari manakah asal-muasal leluhur orang-orang Madura? Kenapa di zaman dulu, Pulau Madura bisa menjadi jujukan kerajaan lain dalam masalah-masalah kemiliteran dan kenegaraan?
Dan kenapa, meski pun terdapat tokoh yang punya keinginan menjadikan Madura sebagai kerajaan besar, menandingi kerajaan di Jawa, tetapi sepertinya lebih banyak para rajanya enggan membentuk kerajaan yang besar?[]

badrud Taman M