Minggu, 10 Maret 2013

Beranda » » Kondisi makam Tuan Di Kuta

Kondisi makam Tuan Di Kuta

Satu lembar kain putih membentang menutupi nisan. Kata Nurmiati, salah satu warga sekitar makam, kain itu merupakan pemberian orang yang melepaskan nazarnya.
Makam Tuan Di Kuta.@Alfian Oxcie/atjehpost.com
MAKAM ini terletak persis di persimpangan Jalan Tgk. Batee Troun dan Jalan Syiah Kuala, Desa Ganoe, Lamdingin Banda Aceh. Kondisi makam Tuan Di Kuta bisa dikatakan luput dari perhatian.
Amatan ATJEHPOSTcom, sisi makam tampak ditumbuhi rumput liar yang mulai menjalar, Sabtu, 9 Maret 2013. Meski dipagari dengan kayu, ditutupi atap seng, makam itu masih tergolong tak terawat. Tidak ada prasasti khusus yang menandakan bahwa tempat itu adalah makam bersejarah.
Di salah satu sisi makam ada selembar triplek yang ditulis "Makam Tuan Di Kuta". Selebihnya kosong tanpa cerita.
Di dalam makam sendiri, satu lembar kain putih membentang menutupi nisan. Kata Nurmiati, salah satu warga sekitar makam, kain itu merupakan pemberian orang yang melepaskan nazarnya.
“Kain itu ada setelah ada orang yang melepaskan nazarnya. Kalau dulu cuma tanah dengan batu-batu,” katanya.
Nurmiati mengkhawatirkan kondisi makam yang terlalu dekat dengan areal tambak. Kendati volume air tidak meluap dan memiliki arus kencang, kata dia, namun bisa saja air naik dan menenggelamkan makam.
“Makanya saya pikir itu perlu dilindungi. Mana tahu air naik bisa saja kena makam,” ujarnya.[](bna)