Kalau ada kucing, di situ ada anjing. Tidak adil rasanya kalau saya cuma membahas soal kucing tanpa membahas pula soal seteru abadi kucing ini. Walaupun anjing seringkali dicap sebagai binatang penuh najis dan galak, tapi makhluk ini sesungguhnya sangat manis dan bersahabat. Mereka sangat perasa dan sahabat paling setia manusia. Teman mungkin bisa berkhianat, pacar mungkin bisa selingkuh, tapi anjing tidak pernah berkhianat pada tuannya.
Namun memelihara anjing, terutama anjing ras, memerlukan ketelatenan, kecintaan, dan dompet yang tebal. Bahkan biaya 'operasional'-nya per bulan bisa lebih besar dari biaya hidup tuannya. Ok, mari kita lihat fakta-fakta menarik tentang makhluk lucu nan bersahabat ini :
1. Anjing (canis lupus familiaris) adalah mamalia karnivora yang telah mengalami domestikasi dari serigala sejak 15.000 tahun yang lalu atau mungkin sudah sejak 100.000 tahun yang lalu berdasarkan bukti genetik berupa penemuan fosil dan tes DNA. Namun tahukah kamu, ternyata anjing yang dianggap memiliki leluhur dari serigala (canis lupus) sampai saat ini masih belum terbukti kebenarannya. Meskipun tes DNA mampu membaca kemungkinan ke arah itu, namun sejarah anjing yang kita kenal sekarang masih merupakan perkiraan hingga ditemukan fakta dan bukti yang kongkrit. Rumitnya proses domestikasi serta banyaknya percabangan dari berbagai silsilah mempersulit proses penemuan bukti tersebut.
2. Tahukah kamu, ternyata anjing memiliki hampir 220 juta sel penciuman yang sensitif terhadap bau. Luasnya kira-kira selebar sapu tangan, sangat luas bila dibandingkan sel penciuman yang dimiliki manusia. Sebagai pembanding, manusia hanya memiliki 5 juta sel penciuman yang menempati luas selebar perangko. Beberapa jenis anjing ras bahkan sengaja dibiakkan agar lahir anak anjing dengan indera penciuman yang lebih bagus. Menurut hasil penelitian, anjing dapat membedakan dua jenis bau, yaitu partikel bau di udara yang menyebar dari orang atau benda, dan partikel bau di tanah yang masih bisa dideteksi setelah beberapa lama. Karakteristik dua jenis partikel bau kelihatannya cukup berbeda. Partikel bau yang ada di udara mudah hilang, tapi mungkin begitu jelas dan tidak bercampur bau-bauan yang lain, sedangkan partikel bau di tanah relatif lebih permanen. Anjing pelacak harus diajak melakukannya secara berulang-ulang dan berhati-hati, karena bau yang melekat di tanah mudah tercemar dengan bau-bauan yang lain.
3. Hati-hati dalam memberikan makanan kepada anjing kamu. Ternyata ada beberapa jenis makanan yang tidak boleh diberikan kepada anjing. Inilah daftar makanan tersebut: coklat, bawang bombay (termasuk bawang merah), buah anggur, kismis, beberapa jenis permen karet, serta pemanis buatan. Tulang yang sudah direbus sama sekali tidak boleh diberikan kepada anjing, apalagi tulang ayam. Pemanasan mengubah sifat kimia dan sifat fisik tulang yang berakibat tulang tidak bisa dikunyah anjing dengan betul. Tulang pecah menjadi bagian-bagian yang tajam dan membahayakan pencernaan anjing. Anjing pada umumnya sangat tertarik dengan rasa manis yang ditimbulkan oleh beberapa jenis makanan dan zat tertentu seperti karbol, minyak semprot nyamuk, dan sejenisnya.
4. Anjing adalah hewan sosial, tapi kepribadian dan tingkah laku anjing bisa berbeda-beda bergantung pada masing-masing ras. Selain itu, kepribadian dan tingkah laku anjing bergantung pada perlakuan yang diterima dari pemilik anjing dan orang-orang yang berkomunikasi dengan sang anjing. Anjing yang menerima kekerasan dari pemilik atau dengan sengaja dibuat kelaparan bisa menjadi anjing cepat marah dan berbahaya. Itu karena, bagaimanapun anjing adalah binatang keturunan serigala, sehingga karakter liarnya masih melekat. Maka harus hati-hati dalam memperlakukannya.
5. Anjing campuran atau anjing mongrel adalah anjing yang tidak tergolong ke dalam ras tertentu, dan merupakan campuran dari 2 ras atau lebih dalam berbagai persentase. Anjing campuran (anjing kampung), atau anjing tanpa asal-usul ras murni sama sekali tidak lebih bagus atau lebih jelek dibandingkan anjing ras untuk digunakan sebagai sahabat, binatang peliharaan, anjing pekerja, atau bertanding dalam olahraga anjing. Anjing campuran malah kadang-kadang sengaja dibuat, misalnya anjing Cockapoo yang merupakan campuran Cocker Spaniel dengan Pudel mini. Persilangan yang disengaja seperti ini diharapkan menghasilkan anak anjing yang lebih superior sebagai akibat dari heterosis. Selain itu, anak anjing bisa memiliki ciri-ciri lain yang diinginkan, tapi kehilangan satu atau lebih ciri-ciri yang dimiliki orantuanya, seperti temperamen atau warna bulu. Walaupun demikian, persilangan tanpa tes genetika kadang-kadang bisa menurunkan kerusakan genetika yang dimiliki kedua orangtua. Perkawinan silang yang disengaja antara dua atau lebih anjing ras juga bisa menghasilkan anjing ras baru.