Hollywood mempunyai cara agar sesuatu yang mereka ciptakan bisa selalu diingat. Hal tersebut berlaku pula pada film bergenre horor. Sebelum era hantu berwujud wanita dengan rambut panjang menjuntai menjadi tren, Hollywood pernah mempunyai masa di mana para penonton gemar disuguhi serial killer dengan topeng sangat khas yang tak akan pernah tergantikan.
Penasaran apa saja film tersebut? Mari kita simak 5 daftar film pembunuh bertopeng ikonik!
SCREAM
SCREAM adalah horor dengan pembunuh berantai paling ikonik sepanjang sejarah. Siapa sih yang tak kenal dengan topeng sang pembunuh bernama Ghost Face ini?
Kisah berawal dari serangkaian pembunuhan di Woodsboro yang semua korbannya berhubungan langsung dengan sosok Sidney Prescott (Neve Campbell). Film yang naskahnya ditulis oleh Kevin Williamson ini sangat booming di jamannya. Hingga menelurkan beberapa pengekor yang sayangnya tak sesuai harapan.
SCREAM awalnya hanya trilogi. Namun di tahun 2011 lalu, Kevin Williamson melanjutkan kiprah Ghost Face yang sempat meredup. SCREAM 4 pun laris manis di pasaran. Tak heran jika kabar tentang SCREAM 5 dengan cepat berhembus.
Ikon: Topeng putih dengan mulut yang lancip ke bawah serta membawa sebuah pisau dapur yang digunakan untuk menikam para korban.
SAW
SAW saga adalah seri pembunuhan bertopeng paling gila. Adalah Jigsaw, pembunuh dengan topeng lucu yang ternyata sadis dan doyan menyiksa korban sebelum dibunuh dengan set permainan mematikan yang sudah dirancang sedemikian rupa.
SAW dirilis perdana pada tahun 2004. Film ini menjadi sumber uang bagi Lionsgate sehingga meski di tiap sekuel cerita yang ditawarkan semakin buruk saja, kisah pembunuh gila ini masih terus diproduksi. Seri ketujuh Jigsaw dirilis pada tahun 2010 dalam balutan 3D.
Ikon: Topeng Jigsaw terbilang unik, selain muka yang berwarna putih pucat, juga ada lingkaran berwarna pink yang mirip perona pipi pada kedua sisi wajahnya.
HALLOWEEN
Kisah bermula di tahun 1963 saat Michael Myers menikam Judith, adiknya yang berumur 6 tahun. Karena perbuatan tersebut, Myers dimasukkan ke sebuah lembaga pemasyarakatan.
setelah 15 tahun berlalu, beberapa hari sebelum malam Halloween tiba, Myers kabur. Dia kembali ke Haddonfield dan melakukan serangkaian pembunuhan yang menjadi mimpi buruk bagi kota tersebut.
Michael Myers adalah pembunuh bertopeng rekaan John Carpenter yang rilis pertama kali pada tahun 1978. Kesuksesan film pertama membuat tokoh Myers dikembangkan menjadi beberapa sekuel. Di tahun 2007, Rob Zombie me-reboot kisah Myers menjadi dua bagian.
Ikon: Topeng Myers dengan ekspresi muka datar mematikan
I KNOW WHAT YOU DID LAST SUMMER
Musim panas yang menyenangkan berupa petaka saat empat remaja menabrak seorang pejalan kaki dan membuang mayat pria itu di danau. Satu tahun setelah peristiwa tersebut, seorang meneror keempat remaja tersebut. Mereka yakin bahwa teror itu datang dari laki-laki yang mereka bunuh musim panas kemarin.
I KNOW WHAT YOU DID LAST SUMMER diangkat dari novel karya Lois Duncan. Kesuksesan film pertama membuat sekuelnya yang bertajuk I STILL KNOW WHAT YOU DID LAST SUMMER muncul satu tahun kemudian. Sekuel ketiga berjudul I'LL ALWAYS KNOW WHAT YOU DID LAST SUMMER muncul di tahun 2005. Sayang, film tersebut hanya rilis straight to DVD karena kualitas film yang dianggap tak meyakinkan.
Ikon: Kostum pembunuh menggunakan pakaian pemancing plus pengait yang nggak segan-segan ditancapkan pada tubuh korban.
URBAN LEGEND
Natalie (Alicia Witt) adalah mahasiswi di sebuah universitas. Pada suatu hari dia bersama teman-temannya terlibat dalam kelas Profesor Wexler yang membahas mengenai legenda urban menyeramkan. Tanpa disangka, kisah dalam legenda itu berulang kembali. Serangkaian pembunuhan terjadi di kampus tersebut. Nyawa Natalie dan teman-temannya pun diancam bahaya.
Film yang disutradarai oleh Jamie Blanks ini rilis pertama kali pada tahun 1998. kesuksesan film pertama membuat sekuelnya URBAN LEGENDS: FINAL CUT dirilis pada tahun 2000. Sayang, film ketiga dari franchise ini berjudul URBAN LEGEND: BLOODY MARY yang rilis pada tahun 2005 terlalu buruk sehingga hanya diedarkan dalam bentuk DVD.
Ikon: Dalam URBAN LEGEND, pembunuh memakai jaket ala orang eskimo dengan kapak sebagai alat untuk menjalankan aksi. Sayang, kostum tersebut hanya ada pada predesornya.
Penasaran apa saja film tersebut? Mari kita simak 5 daftar film pembunuh bertopeng ikonik!
SCREAM
SCREAM adalah horor dengan pembunuh berantai paling ikonik sepanjang sejarah. Siapa sih yang tak kenal dengan topeng sang pembunuh bernama Ghost Face ini?
Kisah berawal dari serangkaian pembunuhan di Woodsboro yang semua korbannya berhubungan langsung dengan sosok Sidney Prescott (Neve Campbell). Film yang naskahnya ditulis oleh Kevin Williamson ini sangat booming di jamannya. Hingga menelurkan beberapa pengekor yang sayangnya tak sesuai harapan.
SCREAM awalnya hanya trilogi. Namun di tahun 2011 lalu, Kevin Williamson melanjutkan kiprah Ghost Face yang sempat meredup. SCREAM 4 pun laris manis di pasaran. Tak heran jika kabar tentang SCREAM 5 dengan cepat berhembus.
Ikon: Topeng putih dengan mulut yang lancip ke bawah serta membawa sebuah pisau dapur yang digunakan untuk menikam para korban.
SAW
SAW saga adalah seri pembunuhan bertopeng paling gila. Adalah Jigsaw, pembunuh dengan topeng lucu yang ternyata sadis dan doyan menyiksa korban sebelum dibunuh dengan set permainan mematikan yang sudah dirancang sedemikian rupa.
SAW dirilis perdana pada tahun 2004. Film ini menjadi sumber uang bagi Lionsgate sehingga meski di tiap sekuel cerita yang ditawarkan semakin buruk saja, kisah pembunuh gila ini masih terus diproduksi. Seri ketujuh Jigsaw dirilis pada tahun 2010 dalam balutan 3D.
Ikon: Topeng Jigsaw terbilang unik, selain muka yang berwarna putih pucat, juga ada lingkaran berwarna pink yang mirip perona pipi pada kedua sisi wajahnya.
HALLOWEEN
Kisah bermula di tahun 1963 saat Michael Myers menikam Judith, adiknya yang berumur 6 tahun. Karena perbuatan tersebut, Myers dimasukkan ke sebuah lembaga pemasyarakatan.
setelah 15 tahun berlalu, beberapa hari sebelum malam Halloween tiba, Myers kabur. Dia kembali ke Haddonfield dan melakukan serangkaian pembunuhan yang menjadi mimpi buruk bagi kota tersebut.
Michael Myers adalah pembunuh bertopeng rekaan John Carpenter yang rilis pertama kali pada tahun 1978. Kesuksesan film pertama membuat tokoh Myers dikembangkan menjadi beberapa sekuel. Di tahun 2007, Rob Zombie me-reboot kisah Myers menjadi dua bagian.
Ikon: Topeng Myers dengan ekspresi muka datar mematikan
I KNOW WHAT YOU DID LAST SUMMER
Musim panas yang menyenangkan berupa petaka saat empat remaja menabrak seorang pejalan kaki dan membuang mayat pria itu di danau. Satu tahun setelah peristiwa tersebut, seorang meneror keempat remaja tersebut. Mereka yakin bahwa teror itu datang dari laki-laki yang mereka bunuh musim panas kemarin.
I KNOW WHAT YOU DID LAST SUMMER diangkat dari novel karya Lois Duncan. Kesuksesan film pertama membuat sekuelnya yang bertajuk I STILL KNOW WHAT YOU DID LAST SUMMER muncul satu tahun kemudian. Sekuel ketiga berjudul I'LL ALWAYS KNOW WHAT YOU DID LAST SUMMER muncul di tahun 2005. Sayang, film tersebut hanya rilis straight to DVD karena kualitas film yang dianggap tak meyakinkan.
Ikon: Kostum pembunuh menggunakan pakaian pemancing plus pengait yang nggak segan-segan ditancapkan pada tubuh korban.
URBAN LEGEND
Natalie (Alicia Witt) adalah mahasiswi di sebuah universitas. Pada suatu hari dia bersama teman-temannya terlibat dalam kelas Profesor Wexler yang membahas mengenai legenda urban menyeramkan. Tanpa disangka, kisah dalam legenda itu berulang kembali. Serangkaian pembunuhan terjadi di kampus tersebut. Nyawa Natalie dan teman-temannya pun diancam bahaya.
Film yang disutradarai oleh Jamie Blanks ini rilis pertama kali pada tahun 1998. kesuksesan film pertama membuat sekuelnya URBAN LEGENDS: FINAL CUT dirilis pada tahun 2000. Sayang, film ketiga dari franchise ini berjudul URBAN LEGEND: BLOODY MARY yang rilis pada tahun 2005 terlalu buruk sehingga hanya diedarkan dalam bentuk DVD.
Ikon: Dalam URBAN LEGEND, pembunuh memakai jaket ala orang eskimo dengan kapak sebagai alat untuk menjalankan aksi. Sayang, kostum tersebut hanya ada pada predesornya.