scientificamerican.com
Binatang mamalia misterius yang tertangkap foto di Taman Nasional Kayan Mentarang di Kalimantan Tengah perlahan-lahan mulai terungkap. Seperti apa hasil hipotesis terbarunya?Pada 2005, penemuan binatang aneh berupa mamalia berwarna kulit kemerahan dan berekor panjang, terfoto oleh kamera perangkap di taman nasional Kayan Mentarang di Kalimantan Tengah, yang lalu diumumkan oleh Swiss World Wildlife Fund.
Beberapa penulis menyebutnya sebagai kucing-rubah, sementara lainnya menyebutnya seperti perpaduan dari kucing, anjing, serigala, monyet dan kukang.
Meskipun dua foto yang menampilkan hewan misterius tersebut tercatat diambil pada tahun 2003, foto-foto tersebut tidak dipublikasikan hingga awal Desember 2005.
Pihak yang berwenang seperti ragu untuk mengumumkan berita penemuan yang kontroversial ini, dan sepertinya bukan suatu kebetulan bahwa penemuan ini diumumkan pada saat yang sama ketika pemerintah Indonesia berencana untuk memulai perkebunan kelapa sawit di sekitar taman nasional Kayan Mentarang, seperti dilansir dari ScientificAmerican.
Pada Desember 2005, Januari serta Februari 2006, hewan misterius ini muncul di banyak artikel surat kabar, majalah sains dan juga televisi.
Dipimpin oleh Stephen Wulffraat, tim WWF mengkonfirmasikan bahwa masyarakat setempat tidak menyadari keberadaan binatang tersebut, mereka juga mencatat bahwa tak satu pun dari ahli mammalogis mereka mampu mengidentifikasinya.
Beberapa ahli biologi mencatat kemiripannya dengan lemur, sebagian menyimpulkan bahwa itu viverrid, binatang seperti musang. Banyak spesies viverrid sangat misterius dan beberapa diantaranya baru-baru ini telah ditemukan.
Beberapa ahli lainnya menyimpulkannya sebagai musang cokelat. Namun penyimpulan itu memunculkan perdebatan.
Pasalnya, binatang misterius ini berwarna cokelat kemerahan dengan telinga kecil, sedangkan musang biasanya berwarna cokelat atau kehitaman dan memiliki telinga yang jauh lebih besar.
Jadi, gagasan bahwa hewan ini sebenarnya adalah musang tidak benar. Dan jika melihat foto yang menampilkan binatang tersebut dari belakang, jelas tidak terlihat seperti musang, atau bahkan kucing.
Jadi, apakah sebenarnya hewan mistierius ini? Hasil identifikasi baru saat ini telah dipublikasikan. Hal yang mungkin paling menarik dan mengejutkan adalah bahwa kesimpulan terbaik hingga saat ini menyebutkan bahwa hewan itu adalah seekor tupai terbang.
Ide tentang kesimpulan ini sebenarnya berkembang sejak Maret 2006, ketika itu seorang ahli bernama Andrew Kitchener menerbitkan artikel tentang pemikiran peneliti Erik Meijaard tentang binatang ini.
Meijaard menyimpulkan bahwa binatang misterius ini memiliki membran antara kaki depan dan belakangnya.
Dua faktor lain juga membantu mengaburkan bentuk asli dari binatang tersebut.
Yang pertama adalah bentuk wajahnya yang terlihat kabur karena efek cahaya dari kamera foto. Yang kedua, banyak orang yang tidak pernah melihat tupai terbang berjalan di tanah.
Walaupun belum bisa dipastikan secara resmi karena binatang yang tertangkap dalam foto tersebut belum juga ditemukan hingga kini, namun setidaknya hipotesis terbaru ini menyingkap sebagian misteri tentang apakah sebenarnya binatang misterius tersebut.
