Einstein wafat di Princeton pada 1955 dan masih dianggap sebagai salah satu manusia paling kreatif dan jenius dalam sejarah.
Setiap tanggal 14 Maret, dunia memperingati lahirnya pria yang dipuji sebagai terjenius di jagat, Albert Einstein. Lahir di Ulm, Jerman, Einstein lahir pada tahun 1879 sebagai putra dari seorang insinyur listrik.
Einstein menghabiskan masa kecilnya di Italia dan Jerman. Sebelum akhirnya belajar fisika dan matematika di Federal Polytechnic Academy di Zurich, Swiss. Ia bahkan menjadi warga negara Swiss pada 1905.
Tahun tersebut dianggap sebagai masa kegemilangan Einstein setelah melahirkan lima makalah teori yang berdampak hebat untuk perkembangan fisika modern. Paling ternama adalah pemikirannya mengenai teori relativitas.
Meski semua pemikirannya tidak langsung diterima oleh publik, Einstein disambut hangat oleh lingkungan peneliti Eropa. Ia kemudian dianugerahi gelar profesor di Zurich, Praha, dan Berlin.
"Caranya (Einstein) dalam pendekatan fisika adalah dengan menemukan hubungan antara hal-hal yang selama ini dipandang terpisah," puji Brian Greene, seorang profesor fisika dan matematika di Columbia University, New York, Oktober 2010.
Namun, politik dan Perang Dunia memaksanya untuk berpindah benua. Setelah Adolf Hitler diangkat sebagai pemimpin Jerman, Einstein menanggalkan kewarganegaraan Jerman dan hijrah ke AS. Di negara terakhir disebut, Einstein menghabiskan sisa hidupnya.
Selama berkarir di sini, ia mengajar di Institute for Advanced Study, Princeton, New Jersey. Hingga pada 1950, Einstein mengeluarkan teori lain mengenai gravitasi, fenomena subatom, dan elektromagnetik yang dikritik sebagai sebuah kegagalan.
Lima tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1955, Einstein wafat di Princeton. Kendati demikian, ia masih dianggap sebagai salah satu manusia paling kreatif dan jenius dalam sejarah.
(Zika Zakiya. History Channel, National Geographic News)
Einstein menghabiskan masa kecilnya di Italia dan Jerman. Sebelum akhirnya belajar fisika dan matematika di Federal Polytechnic Academy di Zurich, Swiss. Ia bahkan menjadi warga negara Swiss pada 1905.
Tahun tersebut dianggap sebagai masa kegemilangan Einstein setelah melahirkan lima makalah teori yang berdampak hebat untuk perkembangan fisika modern. Paling ternama adalah pemikirannya mengenai teori relativitas.
Meski semua pemikirannya tidak langsung diterima oleh publik, Einstein disambut hangat oleh lingkungan peneliti Eropa. Ia kemudian dianugerahi gelar profesor di Zurich, Praha, dan Berlin.
"Caranya (Einstein) dalam pendekatan fisika adalah dengan menemukan hubungan antara hal-hal yang selama ini dipandang terpisah," puji Brian Greene, seorang profesor fisika dan matematika di Columbia University, New York, Oktober 2010.
Namun, politik dan Perang Dunia memaksanya untuk berpindah benua. Setelah Adolf Hitler diangkat sebagai pemimpin Jerman, Einstein menanggalkan kewarganegaraan Jerman dan hijrah ke AS. Di negara terakhir disebut, Einstein menghabiskan sisa hidupnya.
Selama berkarir di sini, ia mengajar di Institute for Advanced Study, Princeton, New Jersey. Hingga pada 1950, Einstein mengeluarkan teori lain mengenai gravitasi, fenomena subatom, dan elektromagnetik yang dikritik sebagai sebuah kegagalan.
Lima tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1955, Einstein wafat di Princeton. Kendati demikian, ia masih dianggap sebagai salah satu manusia paling kreatif dan jenius dalam sejarah.
(Zika Zakiya. History Channel, National Geographic News)