Pihak berwenang arkeologi di Provinsi Shanxi utara, mengumumkan pada Sabtu bahwa mereka telah menyelamatkan satu batu berukir berumur satu milenium yang dicuri dari kuil Tao tertua yang ada di China.
Seorang pejabat dari Lembaga Warisan Kebudayaan Pemda Provinsi Shanxi mengatakan, tablet batu tersebut disita setelah polisi menangkap empat tersangka pada Desember dan akan mengembalikannya ke Kuil Guangrenwang yang telah berumur 1.170 tahun di Desa Longquan, di Kecamatan Ruicheng.
Candi ini dibangun pada Dinasti Tang (618-907) bagi petani untuk memanjatkan doa menolak hujan dari naga, yang sejak lama dipuja sebagai dewa air di China.
Kuil ini juga merupakan bangunan tertua untuk praktek-praktek keagamaan tersebut.
Batu itu membawa "Catatan Longquan" yang mendokumentasikan pembangunan Candi Guangrenwang dan pemeliharaan proyek-proyek air lainnya, serta ritual lokal untuk menolak hujan, selama waktu candi ini dibangun.
Namun demikian, candi ini dalam keadaan kurang terpelihara, dan ukiran batu yang dicuri pada tahun 2012, kata Feng Yunlong, kepala administrasi peninggalan budaya, dipercaya sebagai pelindung candi.
Feng mengatakan dana telah diamankan untuk pekerjaan merehabilitasi situs itu dimulai tahun ini.(Antara/Xinhua-0ANA)
Seorang pejabat dari Lembaga Warisan Kebudayaan Pemda Provinsi Shanxi mengatakan, tablet batu tersebut disita setelah polisi menangkap empat tersangka pada Desember dan akan mengembalikannya ke Kuil Guangrenwang yang telah berumur 1.170 tahun di Desa Longquan, di Kecamatan Ruicheng.
Candi ini dibangun pada Dinasti Tang (618-907) bagi petani untuk memanjatkan doa menolak hujan dari naga, yang sejak lama dipuja sebagai dewa air di China.
Kuil ini juga merupakan bangunan tertua untuk praktek-praktek keagamaan tersebut.
Batu itu membawa "Catatan Longquan" yang mendokumentasikan pembangunan Candi Guangrenwang dan pemeliharaan proyek-proyek air lainnya, serta ritual lokal untuk menolak hujan, selama waktu candi ini dibangun.
Namun demikian, candi ini dalam keadaan kurang terpelihara, dan ukiran batu yang dicuri pada tahun 2012, kata Feng Yunlong, kepala administrasi peninggalan budaya, dipercaya sebagai pelindung candi.
Feng mengatakan dana telah diamankan untuk pekerjaan merehabilitasi situs itu dimulai tahun ini.(Antara/Xinhua-0ANA)
Editor :
Jodhi Yudono
